Beranda Pendidikan Agama Islam Akhlak Terpuji Bagi Remaja

Akhlak Terpuji Bagi Remaja

Akhlak terpuji merupakan hal penting yang harus dimiliki oleh setiap manusia, terutama bagi remaja. Pada kesempatan ini akan kita bahas mengenai akhlak terpuji bagi remaja.

Pengertian Akhlak Terpuji dan Remaja

Kata akhlak merupakan kata serapan dari bahasa Arab “أخلاق” yang berarti tabiat, perangai, budi pekerti, dan kebiasaan. Menurut Imam Al-Ghazali (w 1111 M) akhlak merupakan karakter yang menetap kuat dalam setiap jiwa seseorang.

Akhlak merupakan tindakan yang muncul secara alamiah tanpa pemikiran dan perenungan. Jika tindakan yang muncul itu sebuah tindakan indah dan baik maka disebut akhlak baik atau terpuji.

Sedangkan remaja menurut para psikolog ialah seorang individu yang berusia 10-21 tahun. Fase remaja merupakan fase peralihan dari masa kanak-kanak menuju dewasa. Fase remaja merupakan fase paling krusial dalam pengenalan diri dan pencarian jati diri individu. Pertumbuhan fisik yang cepat dan keadan psikis yang cenderung labil mendorong para remaja membentuk lingkaran pergaulan yang unik dengan berbagai kenakalannya.

Dalam Islam, seseorang dikatakan remaja ketika sudah memasuki masa baligh. Usia baligh diperkirakan sekitar umur 13-15 tahun bagi laki-laki dan ditandai dengan mimpi basah. Sedangkan usia baligh bagi perempuan diperkirakan sekitar umur 10-12 tahun yang ditandai dengan menstruasi atau haid.

Pentingnya Akhlak Terpuji bagi Remaja

Mengapa seorang remaja perlu mendapat perhatian khusus dalam pendidikan?  Alasannya karena seorang remaja ibarat tanaman yang sedang berkembang dan berbunga. Mereka mulai mencari jati diri dan mencari eksistansi di tengah masyarakat. Mereka memiliki kekuatan, kemampuan, semangat hidup yang membara dalam diri.

Remaja juga memiliki sisi negatif seperti kurangnya kemampuan meraka dalam mengendalikan emosi. Lingkungan pergaulan juga banyak mempengaruhi perkembangan remaja. Pergaulan yang positif akan membawa dampak baik bagi kehidupan mereka. Sedangkan pergaulan negatif bisa menjadi faktor hancurnya masa depan para remaja dan memupuskan harapan keluarga dan bangsa kepada mereka.

Trend kebudayaan Barat yang saat ini sedang mengglobal seringkali juga membawa dampak buruk bagi remaja yang tidak mampu mengendalikan arus globalisasi dalam kehidupan mereka.

Para remaja juga merupakan cikal bakal generasi dan tumpuan harapan untuk masa depan bangsa dan negara. Hal-hal inilah yang mendasari bahwa remaja sangat memerlukan perhatian khusus dalam pendidikannya agar kuat dalam menggenggam keyakinan dan moral mereka. Pendidikan akhlak perlu ditanamkan kepada para remaja baik itu di lingkungan keluarga, sekolah maupun masyarakat.

Peran orang tua dan lembaga pendidikan seperti sekolah sangat dibutuhkan bagi para remaja untuk mengontrol pergaulan mereka. Keduanya harus mampu bekerjasama mengawal dan mengawasi  perilaku setiap remaja serta membantu mereka dalam membangun mentalitas dan moralitas yang kokoh.

Baca: Pengertian Nilai dan Norma Lengkap dan Mudah

Contoh Akhlak Terpuji bagi Remaja

gambar Contoh Akhlak Terpuji bagi Remaja

A. Akhlak terpuji kepada Allah SWT

Nabi Muhammad SAW bersabda

سَبْعَةٌ يُظِلُّهُمُ اللّهُ فِيْ ظِلِّهِ يَوْمَ لَاظِلَّ إِلَّاظِلُّهُ أَلْإِمَامُ الْعَادِلُ وَشَابٌّ نَشَأَ بِعِبَادَةِ اللّهِ وَرَجُلٌ قَلْبُهُ مُعَلَّقٌ فِى الْمَسَاجِدِ …

( رواه البخاري ومسلم)

Artinya: Tujuh orang yang akan dilindungi Allah pada hari yang tiada pelindung kecuali perlindungan-Nya ialah Imam atau pemimpin yang adil, pemuda yang tumbuh dalam ibadah kepada Allah, seseorang yang hatinya berhubungan dengan masjid-masjid ….. (HR. Bukhari dan Muslim).

Dalam hadis tersebut Rasulullah mengarahkan bahwa hendaknya seorang remaja tumbuh dan berkembang dalam ibadah kepada Allah.  Diantara akhlak terpuji kepada Allah yang bisa ditanamkan kepada para remaja ialah

  1. Bersyukur kepada Allah saat mendapatkan nikmat seperti bersyukur saat mendapat penghargaan atas sebuah prestasi.
  2. Bersabar dan tabah saat tertimpa kemalangan.
  3. Bertobat dan meminta ampun kepada Allah setelah berbuat maksiat atau dosa dan segera memperbaiki diri.
  4. Ikhlas dalam beramal dalam kebaikan dimanapun berada.
  5. Bertawakal atau berserah diri kepada Allah atas hasil yang akan diperoleh setelah berusaha sungguh-sungguh.

Untuk menjadi seorang remaja yang shaleh dan taat beragama maka hendaknya sikap dan perilaku baik diatas harus tertanam dalam kebiasaan sehari-hari seorang remaja.

B. Akhlak Terpuji kepada Diri Sendiri dan Orang Lain

Seorang remaja juga hendaknya memiliki akhlak yang baik dalam memperlakukan dirinya sendiri maupun orang lain. Contohnya seperti:

  1. Berbuat baik, taat dan berbakti kepada kedua orang tua. Mendengarkan nasihatnya dan mengindahkan perintahnya.
  2. Menghormati guru dan orang lain yang lebih tua dengan menampilkan sikap sopan santun.
  3. Menghargai teman sebaya dan orang lain yang lebih muda dengan bertutur kata yang baik dan sopan.
  4. Menjauhi pergaulan negatif yang dapat merusak mentalitas serta moralitas diri seperti pergaulan bebas, tawuran, berpacaran.
  5. Meninggalkan hal-hal yang dapat menjerumuskan diri ke dalam maksiat kepada Allah dan pembangkangan terhadap perintah orang tua dan guru..
  6. Memilih pergaulan dan lingkungan yang positif dengan memilih teman yang baik dan senang menimba ilmu dari pengalaman orang yang berwawasan agama dan orang yang lebih tua.
  7. Menghindari perilaku yang dapat merusak diri sendiri seperti membolos sekolah, merokok, berjudi, mengkonsumsi minuman keras dan obat-obatan terlarang.

Bagaimana cara menerapkan perilaku-perilaku baik diatas? Penerapan dan pembiasaan perilaku baik dapat dilakukan melalui pemahaman keilmuan dan contoh keteladanan oleh keluarga maupun guru di sekolah.

Baca juga: Menjaga Sikap Jujur, Amanah dan Istiqomah (Pengertian, Dalil, Contoh dll)

Jika perilaku terpuji tersebut mampu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari para remaja, maka mereka akan selamat dari dampak-dampak buruk yang dapat merusak fisik, psikis, maupun mental mereka.  

Jika akhlak-akhlak terpuji di atas mampu tertanam dalam diri setiap remaja maka mereka juga akan selamat dari perbuatan-perbuatan dosa dan ancaman Allah SWT.

Selain itu, tentu saja bangsa dan negara tidak akan kehilangan harapan dari para remaja yang digadang-gadang akan menjadi penerus bagi kemajuan bangsa serta negara di masa depan.

Sekian, Semoga bermanfaat.

Artikulli paraprakMembaca Sifat dan Karakter Melalui Grafologi (Tulisan Tangan)
Artikulli tjetër2 Novel Keren yang Harus Kamu Dalami