Beranda How to do anything Bisnis dan Keuangan Mana Lebih Baik Antara Investasi Properti dan Saham?

Mana Lebih Baik Antara Investasi Properti dan Saham?

Seperti yang sudah kita ketahui, bahwa instrumen investasi ada banyak macamnya. Namun untuk saat ini investasi properti dan saham dianggap paling menjanjikan dibandingkan dengan jenis investasi lainnya. Bahkan banyak orang saat ini sudah mulai terjun ke dunia investasi properti dan saham sebagai ladang bisnis.

Berbeda dengan jaman dulu, investasi dilakukan untuk menyiapkan masa tua nanti. Namun sekarang investasi dilakukan sebagai ladang bisnis untuk mendapatkan keuntungan yang lebih. Investasi properti dan saham paling banyak dipilih karena dianggap sebagai investasi jangka panjang, yang mana keuntungan yang dijanjikan pun tentu lebih banyak.

Namun diantara investasi properti dan saham investasi, kira-kira yang dianggap paling menguntungkan dan lebih baik yang mana ya? Nah berikut ini ada ulasan menarik yang bisa Anda jadikan referensi sebelum memilih investasi yang tepat.

Pengertian Investasi Properti

Investasi properti adalah kegiatan investasi yang dilakukan pada produk berupa properti, seperti :

  • Tanah
  • Rumah
  • Rumah toko atau ruko
  • Apartemen
  • Rumah susun

Selain itu investasi properti juga merupakan aktivitas membeli sebuah properti real estate yang bertujuan untuk mendapatkan ROI (Return Of Investment). ROI merupakan keuntungan hasil investasi properti yang bisa didapatkan dari hasil penjualan properti atau penyewaannya. Properti bisa menjadi investasi yang dimiliki oleh semua orang baik individu, kelompok maupun korporasi.

Umumnya nilai minimal dari investasi properti mulai dari 1% dari harga total properti dan lain sebagainya.

Keuntungan Investasi Properti

Ilustrasi Gambar Investasi Properti

Umumnya produk investasi properti paling banyak dipilih oleh banyak orang saat ini.  Kegiatan ini pun sebenarnya sudah lama berlangsung, karena keuntungan yang ditawarkan pun lumayan besar. Selain itu masih banyak lagi keuntungan lainnya yang Anda dapatkan dari investasi jenis ini, antara lain :

1. Produk Investasi yang Tidak Terpengaruh Inflasi

Investasi properti merupakan salah satu instrumen investasi yang tidak terpengaruh oleh inflasi. Nilainya akan terus naik setiap waktu. Tidak akan pernah terjadi penurunan harga jual dari tiap produknya.

2. Passive Income yang Menjanjikan

Dengan memiliki produk properti yang dijadikan sebagai investasi, menariknya juga bisa Anda jadikan sebagai passive income loh! Hal ini dikarenakan harga properti yang tidak semurah harga kacang, membuat orang lebih memilih untuk menyewa daripada membeli. Nah melihat hal tersebut tentu juga bisa Anda jadikan sebagai peluang untuk mendapatkan passive income.

3. Investasi Jangka Panjang

Sudah dijelaskan sebelumnya, kalau investasi properti masuk ke dalam jenis investasi jangka panjang. Sehingga bisa Anda jadikan sebagai pilihan yang tepat bila ingin memiliki produk investasi jangka panjang.

Kerugian Investasi Properti

Meski demikian, dimana ada keuntungan sudah pasti ada kelemahannya juga. Adapun kelemahan yang dimiliki oleh investasi properti diantaranya adalah :

1. Sulit untuk Dijual

Menjual produk investasi properti tidak seperti menjual makanan yang akan laku dengan cepat. Dibutuhkan kesabaran untuk menjual produk investasi jenis ini. Bahkan bisa sampai bertahun-tahun agar produk properti Anda bisa terjual.

2. Biaya Perawatan yang Mahal

Bila ingin memiliki investasi properti, maka Anda harus siap dengan biaya operasional untuk perawatannya. Bila Anda menyewakan properti kepada penyewa, maka Anda juga harus menyiapkan dana untuk merenovasi bagian bangunan yang rusak.

3. Menyiapkan Modal yang Besar

Untuk membeli sebuah produk properti seperti tanah, rumah, ataupun apartemen. Tentu Anda diharuskan menyediakan dana yang tidak sedikit. Apalagi harga tiap produk saat ini termasuk mahal. Sehingga mau tidak mau Anda harus melibatkan pihak lain untuk mendapatkan pinjaman.

Pengertian Investasi Saham

Ilustrasi Gambar Investasi Saham

Berikutnya adalah pengertian dari investasi saham. Investasi saham yaitu kegiatan investasi ataupun membeli kepemilikan sebuah usaha, baik dalam bentuk perseorangan maupun instansi yang sudah dikomersialkan. Kegiatannya dilakukan di pasar saham.

Berbeda dengan investasi properti, investasi saham bisa menjadi investasi jangka panjang, pendek, bahkan menengah. Tergantung dari investor yang ingin menanamkan modalnya di saham tersebut. Baik itu sebagai passive income, active income, ataupun dana taktis yang diperoleh dalam waktu singkat.

Saham juga sering dikaitkan dengan istilah pasar modal, karena saham merupakan salah satu produk dari sebuah pasar modal. Investasi yang satu ini banyak menjadi minat para investor karena dianggap dapat mendatangkan keuntungan yang menarik.

Keuntungan Investasi Saham

Berikut di bawah ini adalah beberapa keuntungan dari investasi saham, diantaranya :

1. Modal Awal Terbilang Cukup Murah

Menariknya diinvestasi jenis ini, Anda tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar. Cukup dengan seratus ribu rupiah, Anda sudah bisa membeli sebuah saham.

2. Investasi yang Fleksibel

Tidak harus pergi ke lokasi untuk memantau perkembangan produk investasi. Anda cukup memantau perkembangannya melalui smartphone. Kegiatannya pun bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja.

3. Pajak yang Dikenakan Terbilang Kecil

Berbeda dengan investasi properti yang harus menyiapkan dana untuk pembayaran pajak atas produk properti yang dimiliki, maka pada investasi saham Anda hanya cukup mengeluarkan 0,1 % dari tiap keuntungan yang diperoleh.

4. Termasuk jenis investasi yang aman dan transparan

Kegiatan jual beli saham yang ada pada bursa efek sudah dijamin keamanannya dan juga bersikap transparan. Sebagai investor Anda tidak perlu khawatir dengan penipuan atas modal yang ditanam akan disabotase.

Baca Juga: Manfaat Mengelola Keuangan dengan Investasi

Kerugian Investasi Saham

Selanjutnya adalah kelemahan dari investasi saham, diantaranya adalah :

1. Harus Siap dengan Kerugian yang Cepat.

Tentu tidak mudah untuk terjun ke dunia saham. Dibutuhkan ilmu dan kemampuan untuk menebak angka yang tampil di bursa efek. Bisa jadi untung atau malah sebaliknya.

2. Dituntut untuk Cermat dan Pandai Melihat Peluang

Tentu Anda sudah tahu kalau investasi jenis ini termasuk investasi yang fleksibel. Meski demikian, Anda dituntut untuk tidak mudah lengah terhadap perkembangan di pasar saham.

3. Mudah Terbawa Arus

Bila Anda beruntung, dengan menanamkan modal di saham yang Anda beli bisa membuahkan hasil yang memuaskan. Namun sayangnya bila Anda tidak berhati-hati bisa menjadi bumerang. Oleh sebab itu sebaiknya jaga diri Anda agar tidak mudah terbawa arus dan tergoda dengan iming-iming yang menjanjikan.

Kesimpulan

Kesimpulan mengenai investasi properti dan saham adalah, setiap instrumen investasi yang Anda pilih adalah jenis tabungan yang seharusnya bisa memberikan Anda keuntungan. Apapun jenis investasi yang diambil, sebaiknya disesuaikan dengan kondisi keuangan yang ada. Jangan sampai dengan iming-iming keuntungan besar, Anda sampai salah mengambil langkah.

Jadi, letak perbedaan investasi properti dan saham yang pertama adalah modal awal yang harus dipersiapkan. Kemudian Anda juga harus siap dengan kelemahan diantara investasi properti dan saham tersebut. Sehingga saat memilih tidak menjadi bumerang untuk Anda sebagai investor. Semoga bermanfaat!