Beranda Saintek Fisika Pengertian Evaporasi

Pengertian Evaporasi

Sebelumnya kita telah membahas mengenai presipitasi. Pada artikel ini fokus pembahasannya adalah apa pengertian evaporasi.

Ada banyak fenomena alam yang mengagumkan di dunia ini, diantaranya yang disebut dengan evaporasi.

Apa Itu Evaporasi?

Evaporasi adalah suatu proses fenomena alam dimana terjadi perubahan molekul yang bersifat cair (misalnya air) menjadi molekul gas. Jika sebelumnya kita sudah membahas mengenai kondensasi, maka evaporasi adalah kebalikannya.

Singkatnya, evaporasi biasa dikenal dengan “penguapan”, dimana semua benda yang mempunyai jenis molekul cairan baik itu yang berwujud zat cair maupun gas akan mengalami proses evaporasi.

Fenomena evaporasi bisa terjadi karena adanya pemanasan pada suatu benda bervolume cair sehingga benda tersebut berubah menjadi gas. Definisi evaporasi tersebut sejalan dengan makna dari apa itu penguapan.

Selain itu ada beberapa penyebab dari evaporasi seperti kelembapan, suhu, sinar matahari, dan kecepatan angin. Para ahli berasumsi bahwa peristiwa evaporasi berhubungan dengan zat cair atau bisa kita sebut dengan air. Penguapan bisa terjadi pada saat air berubah menjadi uap.

Molekul bersifat cair tersebut secara spontan berubah menjadi molekul gas. Hal ini dipengaruhi oleh banyak hal seperti sinar matahari, kecepatan angin, kelembapan dan sebagainya.

Evaporasi juga merupakan salah satu komponen dari siklus hidrologi, dimana tahapannya adalah air turun dari atmosfer kemudian menguap kembali lagi ke atmosfer. Sehingga bisa dikatakan bahwa dengan adanya siklus ini kadar air didalam bumi cenderung seimbang atau sama (tidak berukurang, dan tidak bertambah).

Tapi ada juga evaporasi yang terjadi secara tidak alami atau dibuat oleh manusia. Biasanya evaporasi dimanfaatkan oleh manusia untuk membuat bahan makanannya.

Faktor Penyebab Evaporasi

Faktor Penyebab Evaporasi

Setelah memahami pengertian evaporasi maka sudah saatnya kita pahami apa saja faktor yang bisa menjadi penyebab terjadinya evaporasi. Berikut penjelasannya.

1. Kelembapan Udara

Kelembapan udara merupakan salah satu faktor utama terjadinya evaporasi atau yang kita kenal dengan penguapan. Evaporasi yang disebabkan oleh kelembapan udara umumnya bersifat alami dan bukan buatan manusia.

Semakin tinggi tingkat kelembapan udara suatu daerah maka penguapan akan lebih cepat terjadi dibandingkan dengan lingkungan dengan tingkat kelembapan yang rendah.

2. Temperatur Suhu

Lingkungan yang memiliki temperatur yang tinggi maka semakin memudahkan udara untuk bisa menyerap uap air. Hal inilah yang membuat daerah disekitarnya lebih mudah untuk mengalami peristiwa evaporasi.

Singkatnya, temperatur suhu berperan penting dalam meningkatkan kemungkinan terjadinya uap air. Alhasil semakin tinggi temperatur suhu udara suatu daerah atau tempat maka energi kinetik airnya akan menjadi semakin tinggi juga. Hal inilah yang bisa membuat molekul air bergerak dalam bentuk uap ke lapisan yang berada diatasnya.

3. Kecepatan Angin

Selanjutnya adalah faktor kecepatan angin yang terjadi pada suatu daerah bisa mempengaruhi terjadinya fenomena evaporasi. Biasanya pada saat terjadinya evaporasi udara diatas permukaan air menjadi jauh lebih lembab. Hal tersebut menyebabkan udara menjadi jenuh terhadap uap air, sehingga proses terhentinya proses evaporasi.

4. Matahari

Terjadinya evaporasi merupakan perubahan perubahan wujud dari suatu zat molekul. Proses ini membutuhkan panas laten (matahari). Panas dari sinar matahari biasa dikenal dengan radiasi matahari. Radiasi matahari tersebut bisa berpengaruh terhadap jumlah penguapan di permukaan bumi pada proses evaporasi.

Rumus Evaporasi

Penguapan atau proses evaporasi mempunyai rumus yang bisa kita hitung untuk menghitung skala penguapan yang terjadi, berikut rumusnya:

ET = P – (R+S)

Keterangan Rumus :

  1. ET = Evapotranspirasi
  2. R = Run Off
  3. P = Presipitasi (Hujan)
  4. S = Simpanan Lengas tanah

Contoh Evaporasi (Penguapan)

Contoh Evaporasi (Penguapan)

Umumnya evaporasi terbagi menjadi dua jenis, yaitu evaporasi alami dan evaporasi buatan. Ada banyak sekali contoh dari evaporasi yang terjadi disekitar kita salah satunya keringat dan siklus hujan.

Tubuh kita akan mengeluarkan cairan pada saat melakukan aktivitas berat atau terpapar langsung oleh sinar matahari. Cairan yang keluar dari tubuh kita pada saat merasakan perbedaan suhu biasa disebut dengan keringat.

Contoh evaporasi adalah pada siklus hujan. Dimana awal mula terjadinya hujan adalah penguapan air bergerak menuju atmosfer lalu bergerak lagi melalui awan menuju tempat yang suhunya lebih dingin.

Nahh suhu yang mempunyai temperatur dingin tersebutlah yang akan membuat uap menjadi mengembun dan kembali ke bentuk asal yaitu air. Air yang terbentuk tersebut kemudian akan jatuh ke tanah dan biasa kita sebut hujan.

Demikian artikel penjelasan singkat Kami mengenai pengertian evaporasi dan berbagai penjelasan lainnya. Semoga bisa membantu teman-teman ya 🙂

Artikulli paraprak3 Definisi Kecepatan Menurut Para Ahli
Artikulli tjetërMacam-Macam Fi’il dan Contohnya