Perbedaan Nahwu dan Shorof – Salah satu fenomena memprihatinkan pada zaman ini, yaitu mulai rendahnya semangat dan motivasi untuk menuntut ilmu khususnya ilmu agama. Ilmu agama seakan-akan sudah menjadi suatu hal yang remeh serta terpinggirkan bagi mayoritas umat muslimin.
Tentunya sangat bebeda jika dibandingkan dengan semangat untuk mencari ilmu dunia. Kita begitu sabar untuk menempuh pendidikan mulai dari sekolah dasar hingga ke perguruan tinggi dengan tujuan untuk mencari pekerjaan dan mendapatkan kehidupan yang layak.
Mayoritas umur kita, waktu kita, serta harta kita, rela dihabiskan untuk menuntut ilmu dunia saat dibangku sekolah.
Tulisan perbedaan nahwu dan shorof ini ditujukan untuk mengingatkan diri kami pribadi serta semua pembaca bahwa menuntut ilmu agama adalah kewajiban muslimin yang melekat atas setiap diri kita, apapun latar belakang prodesi serta pekerjaan kita.
Mungkin ada beberapa pertanyaan dari kalian, apa sih perbedaan nahwu dan shorof itu?
Untuk berikut beberapa penjelas singkat mengenai perbedaan nahwu dan shorof.
Perbedaan Nahwu dan Shorof Untuk Pemula
Ilmu Nahwu dan Sharaf, pada awalnya ialah cabang ilmu bahasa Arab yang bergabung dalam sebuah ilmu yang serupa. Ini seperti yang ada pada kitab Sibawaih dan kitab kitab ulama sebelumnya, begitupun pada kitab kitab tahqiq. Yakni seperti Tashil Li Ibni Malik. Abu Utsman Al Mazini dan Abu Muslim Al Harra ialah dua imam yang berjasa memisahkan ilmu sharaf dari cabang ilmu Nahwu. Mudah-mudahan Allah merahmati ke-2 nya.
Untuk pemula yang ingin belajar Bahasa Arab. Untuk belajar Bahasa Arab sendiri ilmu nya saling terkait seperti ilmu Nahwu, Shorof, Mantiq, Balagoh, dan Arudh. Dan untuk yang baru saja memulai belajar baha Arab, agar lebih dalam pelajaran Nahwu dan Shorof, agar kita dapat kuasai mantiq, balagoh dan arudh yang sempurna. dengan itu kita akan membahasa perbedaan nahwu dan shorof.
Definisi Ilmu Nahwu
Definisi ilmu Nahwu, secara bahasa mempunyai 6 arti, arti yang terbaik ialah اَلْجِِهَةُ وَالْقَصْدُ. Yang mempunyai arti mengarah atau ke arah, seperti saat saya berbicara نَحَوْتُ نَحْوَ فُلاَنٍ, yang berart saya ke arah arahnya fulan.
Adapun Nahwu secara istilah ialah cabang ilmu Bahasa Arab yang mengajari mengenai kaedah-kaedah atau rumus-rumus, yang dengan kaedah ini bisa membimbing kita mengetahui harakat akhir satu kata dan kondisi/kedudukan satu kata, baik saat kata itu tetap berdiri sendiri atau telah tersusun dalam sebuah kalimat.
Pengertian Shorof
Secara bahasa, Ilmu Sharaf memiliki arti الَتَّغْيِيْرُ yang memiliki arti perubahan. Allah berfirman (وَتَصْريْفِِ الرَّياَحِ), yang berarti perubahan pada angin.
Adapun secara istilah, ilmu Sharaf ialah ilmu yang pelajari mengenai kaedah kaedah atau rumus rumus, yang dengan kaedah kaedah itu kita bisa ketahui bangunan bangunan satu kata. Apa kata itu alami penambahan huruf, pengurangan, penggantian, penghapusan, perubahan, atau yang seumpama dengannya.
Pengertian Nahwu dan Shorof dalam Bahasa Arab
Cara Mudah Belajar Ilmu Nahwu Shorof
Nyaris semuanya orang alami kesusahan kuasai ILMUNAHWU-SHOROF dan membutuhkanwaktu lama untukmemahami, dan menguasainya selanjutnya mengaplikasikannya ke kitab Arab gundul!
Tetapi karena ada sistem TABAROK (Tata bahasa Arab Progresif Kontemporer), insyaallah semua masalah, kesusahan dan problematika di sekitar evaluasi pengetahuan nahwu shorof akan terselesaikan.
2 Cara Mudah Belajar Ilmu Nahwu Shorof
Pengetahuan nahwu shorof sebenarnya ‘tidak pantas’ dianggap sulit dan susah, karena sebetulnya semua masalah dan ulasannya cuman mengambil sumber dari skema kalimat, elemen kalimat, susunan i’robnya, hingga bi-idznillah tentu bisa terkuasai lewat dua pendekatan saja:
- Pendekatan skema dan sistematis
- Pendekatan I’rob
Lewat ke-2 pendekatan berikut, karena itu kita tak perlu habiskan banyak beaya, waktu dan tenaga cuman untuk berman-main dengan pengetahuan nahwu shorof, karena sebenarnya ke-2 pengetahuan itu bisa terkuasai secara fundamental cuman dalam hitungan waktu saja.
Kesimpulan
Ilmu Nahwu berperan untuk ketahui harakat akhir satu kata/alamat. Yang dengan hal itu (beralihnya harakat akhir satu kata) memberi dampak pada arti satu kata.
Adapun Ilmu Sharaf berperan untuk ketahui bangunan bangunan satu kata, apa berbentuk tambahan huruf, pengurangan, dan yang seumpama dengannya yang sudah kita sebut. Yang keseluruhan ini memberi dampak yang besar dalam pemaknaan.
Hingga bangunan isim mutsanna dan jamak diulas pada ilmu sharaf, tidak pada ilmu Nahwu. Adapun peranan ilmu Nahwu cuman mengulas alamat pada kata akhir isim2 itu.
Ilmu Nahwu, pengkajiannya konsentrasi pada 3 elemen kata dengan bahasa Arab, yakni Isim, Fi’il, dan Huruf. Dan Ilmu Sharaf, pengkajiannya cuman fokus pada 2 elemen kata dalam Bahasa Arab, yakni Isim dan Fi’il.
Peranan ilmu Nahwu lebih tertuju ke pengamanan lisan dari kekeliruan dalam berbahasa Arab dan pahami kata. Dan ilmu Sharaf lebih tertuju pada pengamanan bahasa dari segi aslinya dan pecahannya dan untuk mempermudah seorang dalam penyuaraan bahasa Arab yang berat penyuaraannya.
Ilmu Nahwu, dalam pelajarinya dan menguasainya, kita fokus pada kaedah2 dan rumus2nya. Ilmu Sharaf, kita fokus pada penggunaan kamus dan bicara langsung dengan pemakai bahasa itu (pengucap asli), yang bahasanya pintar dan belum bersatu dalam bahasa pasaran.
Terima kasih sudah berkunjung dan baca artikel perbedaan nahwu dan shorof di website ilmusaktiku.com pusat ilmu pengetahuan. Semoga artikel ini bermanfaat untuk temen-temen semua.